Memeriksa
Sifat Elemen Pasif dalam Rangkaian Arus Searah dan Peralihan
Rangkaian listrik adalah suatu kumpulan elemen atau komponen
listrik yang saling dihubungkan dengan cara-cara tertentu dan paling sedikit
mempunyai satu lintasan tertutup. Elemen atau komponen yang akan dibahas pada
mata kuliah Rangkaian Listrik terbatas pada elemen atau komponen yang memiliki
dua buah terminal atau kutub pada kedua ujungnya. Untuk elemen atau komponen
yang lebih dari dua terminal dibahas pada mata kuliah Elektronika. Pembatasan
elemen atau komponen listrik pada Rangkaian Listrik dapat dikelompokkan kedalam
elemen atau komponen aktif dan pasif. Elemen aktif adalah elemen yang
menghasilkan energi dalam hal ini adalah sumber tegangan dan sumber arus,
mengenai sumber ini akan dijelaskan pada bab berikutnya. Elemen lain adalah
elemen pasif dimana elemen ini tidak dapat menghasilkan energi.
Elemen pasif dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu elemen yang
hanya dapat menyerap energi dan elemen yang dapat menyimpan energi. Elemen yang
hanya menyerap energi adalah resistor atau lazim juga disebut sebagai tahanan
atau hambatan dengan simbol R.
Komponen
pasif yang dapat menyimpan energi juga diklasifikasikan menjadi dua yaitu
komponen atau elemen yang menyerap energi dalam bentuk medan magnet dalam hal
ini induktor atau sering juga disebut sebagai lilitan, belitan atau kumparan
dengan simbol L, dan komponen pasif yang menyerap energi dalam bentuk medan
listrik dalam hal ini adalah kapasitor atau sering juga disebut dengan
kondensator dengan simbol C.Pembahasan mengenai ketiga komponen pasif tersebut
nantinya akan dijelaskan pada bab berikutnya.
Elemen Pasif Rangkaian Listrik
Elemen
atau kompoen listrik yang dibicarakan disini adalah elemen listrik dua
terminal, yang terdiri atas:Sumber tegangan, Sumber arus, Resistor ( R ),
Induktor ( L ), Kapasitor ( C ).Berbicara mengenai Rangkaian Listrik, tentu
tidak dapat dilepaskan dari pengertian dari rangkaian itu sendiri, dimana
rangkaian adalah interkoneksi dari sekumpulan elemen atau komponen penyusunnya
ditambah dengan rangkaian penghubungnya dimana disusun dengan cara-cara
tertentu dan minimal memiliki satu lintasan tertutup. Dengan kata lain hanya
dengan satu lintasan tertutup saja kita dapat menganalisis suatu rangkaian.
Yang dimaksud dengan satu lintasan tertutup adalah satu lintasan saat kita
mulai dari titik yang dimaksud akan kembali lagi ketitik tersebut tanpa
terputus dan tidak memandang seberapa jauh atau dekat lintasan yang kita
tempuh.Rangkaian listrik merupakan dasar dari teori rangkaian pada teknik
elektro yang menjadi dasar atay fundamental bagi ilmu-ilmu lainnya seperti
elektronika, sistem daya, sistem computer, putaran mesin, dan teori control.
Sebuah rangkaian (circuit) dan Jaringan (net work) terbentuk dari gabungan
elemen-elemen dua terminal baik elemen pasif maupun elemen aktif. Elemen-elemen
aktif adalah sumber tegangan atau sumber arus yang mampu menyalurkan energi ke
rangkaian atau jaringan. Sedang elemen-elemen pasif adalah resistor, induktor
dan kapasitor yaitu elemen-elemen rangkaian yang menyerap ataupun menyimpan
energi dari sumber energi. Elemen-elemen tersebut dapat dihubungkan dalam
hubungan seri, parallel atau kombinasi keduanya.
Gambar Rangkaian Star Delta
Video Macam-macam Saklar